May 30, 2013

Model Pembelajaran NHT

Pengertian Model Pembelajaran NHT

Menurut Iqbal Ali (2010), model pembelajaran NHT adalah suatu model pembelajaran yang lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas. Menurut Kagan, model pembelajaran NHT ini secara tidak langsung melatih siswa untuk saling berbagi informasi, mendengarkan dengan cermat serta berbicara dengan penuh perhitungan, sehingga siswa lebih produktif dalam pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas, model pembelajaran NHT merupakan model pembelajaran yang mengutamakan keaktifan siswa dalam pembelajaran dan melatih siswa dalam berinteraksi dengan siswa yang lainnya maupun dengan guru. Dengan begitu diharapkan siswa akan mampu menerima pelajaran dengan baik.

Langkah-langkah Model Pembelajaran NHT
Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran NHT dimulai dengan pembagian kelompok. Menurut Agus Suprijono (2011: 92), pembelajaran ini diawali dengan membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil. Pembagian kelompok ini disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan. Misalnya ada sebuah kelas yang terdiri dari 32 siswa. Maka dapat dibentuk 8 kelompok yang masing-masing beranggotakan 4 siswa. Tiap-tiap siswa dalam tiap-tiap kelompok diberi nomor 1-4.

Setelah pembagian kelompok dan penomoran selesai, guru memberikan pertanyaan pada tiap-tiap kelompok. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan dari guru. Menurut Agus Suprijono (2011: 92), hal ini disebut dengan heads together yang berarti tiap-tiap kelompok menyatukan kepalanya berdiskusi memikirkan jawaban atas pertanyaan guru.
Kemudian setelah berdiskusi, guru memanggil siswa dengan nomor yang sama dari tiap-tiap kelompok untuk mempresentasikan jawabannya. Hal itu terus dilakukan bergantian hingga semua siswa mendapat kesempatan untuk mempresentasikan jawabannya. Menurut Agus Suprijono (2011: 92), pengembangan pada diskusi dilakukan oleh guru agar siswa dapat memahami materi secara keseluruhan.
Secara sistematis langkah-langkah pada model pembelajaran NHT adalah sebagai berikut:
1.      Guru menyampaikan materi pembelajaran atau permasalahan kepada siswa sesuai kompetensi dasar yang akan dicapai.
2.      Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4–5 siswa, setiap anggota kelompok diberi nomor atau nama.
3.      Guru mengajukan permasalahan untuk dipecahkan bersama dalam kelompok.
4.      Guru mengecek pemahaman siswa dengan menyebut nomor dari masing-masing anggota kelompok untuk menjawab.
5.      Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan pada akhir pembelajaran.
6.      Guru memberi penghargaan pada kelompok melalui skor penghargaan berdasarkan perolehan nilai dari skor yang diperoleh.

Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran NHT
Menurut Reikson Panjaitan (2008), kelebihan dan kelemahan model pembelajaran NHT adalah sebagai berikut:
Kelebihan
a.       Setiap siswa menjadi siap semua.
b.      Dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh.
c.       Siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai.
Kelemahan
a.       Kemungkinan nomor yang dipanggil, dipanggil lagi oleh guru.
b.      Tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru.
c.       Kendala teknis, misalnya masalah tempat duduk kadang sulit atau kurang mendukung diatur kegiatan kelompok.

No comments:

Post a Comment