Posted by : Unknown May 22, 2013

Sumber dan Kelimpahan Unsur Timah dan Timbal


a.      Timah (Sn)


Timah tidak ditemukan dalam unsur bebasnya dibumi akan tetapi diperoleh dari senyawaannya. Timah pada saat ini diperoleh dari mineral cassiterite atau tinstone. Cassiterite merupakan mineral oksida dari timah SnO2, dengan kandungan timah berkisar 78%. Contoh lain sumber biji timah yang lain dan kurang mendapat perhatian daripada cassiterite adalah kompleks mineral sulfide yaitu stanite (Cu2FeSnS4) merupakan mineral kompleks antara tembaga-besi-timah-belerang dan cylindrite (PbSn4FeSb2S14) merupakan mineral kompleks dari timbale-timah-besi-antimon-belerang dua contoh mineral ini biasanya ditemukan bergandengan dengan mineral logam yang lain seperti perak.
Timah merupakan unsur ke-49 yang paling banyak terdapat di kerak bumi dimana timah memiliki kandungan 2 ppm jika dibandingkan dengan seng 75 ppm, tembaga 50 ppm, dan 14 ppm untuk timbal. Cassiterite banyak ditemukan dalam deposit alluvial/alluvium yaitu tanah atau sediment yang tidak berkonsolidasi membentuk bongkahan batu dimana dapat dapat mengendap di dasar laut, sungai, atau danau. Alluvium terdiri dari berbagai macam mineral seperti pasir, tanah liat, dan batu-batuan kecil. Hampir 80% produksi timah diperoleh dari alluvial/alluvium atau istilahnya deposit sekunder. Diperkirakan untuk mendapatkan 1 Kg Cassiterite maka sekitar 7 samapi 8 ton biji timah/alluvial harus ditambang disebabkan konsentrasi cassiterite sangat rendah.
Dibumi timah tersebar tidak merata akan tetapi terdapat dalam satu daerah geografi dimana sumber penting terdapat di Asia tenggara termasuk china, Myanmar, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Hasil yang tidak sebegitu banyak diperoleh dari Peru, Afrika Selatan, UK, dan Zimbabwe.


b.      Timbal (Pb)

Timbal tidak ditemukan bebas dialam akan tetapi biasanya ditemukan sebagai biji mineral bersama dengan logam lain misalnya seng, perak, dan tembaga. Sumber mineral timbal yang utama adalah “Galena (PbS)” yang mengandung 86,6% Pb dengan proses pemanggangan, “Cerussite (PbCO3)”, dan “Anglesite” (PbSO4). Kandungan timbal dikerak bumi adalah 14 ppm, sedangkan dilautan adalah:
·         Permukaan samudra atlantik         : 0,00003 ppm
·         Bagian dalam samudra atlantik      : 0,000004 ppm
·         Permukaan samudra pasifik          : 0,00001 ppm
·         Bagian dalam samudra pasifik     : 0,000001 ppm

Galena
Galena adalah mieral timbal yang amat penting dan paling banyak tersebar di penjuru belahan bumi dan umumnya berasosiasi dengan mineral lain seperti sphalerite, calcite, dan flourite. Deposit galena biasanya mengandung sejumlah tertentu perak dan juga terdapat seng, kadmium, antimoni, arsen, dan bismuth, sehingga umumnya produksi timbal dari galena menghasilkan juga logam-logam tersebut. Warna galena adalah abu-abu mengkilap dan formulanya adalah PbS. Struktur kristalnya kubik dan oktahedral dan spesifik graviti 7,2 – 7,6.

Cerrusite
Cerrusite merupakan salah satu mineral timbal yang mengandung timbal karbonat dan menjadi sumber timbal yang utama setelah galena. Mineral ini juga terdapat dalam bentuk granular yang padat atau benbentuk fibrous. Warnanya umumnya tidak berwarna, hingga putih, abu-abu, biru, atau hijau dengan penampakan dari transparan hingga translusen. Mineral ini bersifat tidak larut dalam air akan tetapi larut dalam asam encer seperti asam nitrat. Dan spesifik gravitinya 6,53-6,57.

Anglesite
Anglesite merupakan mineral timbal yang mengandung timbal sulfat PbSO4. Mineral ini terjadi sebagai hasil oksidasi mineral gelena akibat pengaruh cuaca. Warna mineral ini dari putih, abu-abu, hingga kuning, jika tidak murni maka warnanya abu-abu gelap. Mineral ini memiliki spesifik graviti 6,3 dengan kandungan timbal sekitar 73%.

Sifat-Sifat Fisika dan Kimia

A.    Sifat Fisika
Sifat Fisika
Timah (Sn)
Timbal (Pb)
Fasa    
Padatan
padatan
 Densitas
7,365 g/cm3 (Sn putih)
5,769 g/cm3 (Sn abu-abu)
11,34 g/cm3
Titik leleh
231,93 C
327,5 C
Titik didih
2602 C
1749 C
Panas fusi  
7,03 kJ/mol
4,77 kJ/mol
Kalor jenis
27,112 J/molK
26,650 J/molK










a.      Timah (Sn)
           
Timah merupakan logam putih keperakan, logam yang mudah ditempa dan bersifat fleksibel, memiliki struktur kristalin, akan tetapi bersifat mudah patah jika didinginkan. Timah dibawah suhu 13,20C dan tidak memiliki sifat logam sama sekali. Timah biasa disebut sebagai timah putih disebabkan warnanya putih mengkilap, dan memiliki struktur kristal tetragonal. Tingkat resistansi transformasi dari timah putih ke timah hitam dapat ditingkatkan dengan pencampuran logam lain pada timah seperti seng, bismuth, atau gallium.

b.      Timbal (Pb)

Timbal memiliki warna putih kebiruan yang terlihat ketika logam Pb dipotong akan tetapi warna ini akan segera berubah menjadi putih kotor atau abu-abu gelap ketika logam Pb yang baru dipotong tersebut terekspos oleh udara. Timbal merupakan logam yang lunak, tidak bisa ditempa, memiliki konduktifitas listrik yang rendah, dan tergolong salah satu logam berat seperti halnya raksa timbale dapat membahayakan kesehatan manusia. Karena logam timbale berifat tahan korosi maka container dari timbale sering dipakai untuk menampung cairan yang bersifat korosif ataupun sebagai lapisan kontroksi bangunan.


B.     Sifat Kimia

Sifat Fisika
Timah (Sn)
Timbal (Pb)
Bilangan oksidasi  
4,2, -4
4,2,-4
Elektronegatifitas 
1,96 (skala pauli)
2,33 (skala pauli)
Energi ionisasi 1
708,6 kJ/mol
715,6 kJ/mol
Energi ionisasi 2
1411,8 kJ/mol
1450,5 kJ/mol
Energi ionisasi 3
2943,0 kJ/mol
3081,5 kJ/mol
Jari-jari atom
140 pm
175 pm
Radius ikatan kovalen
139 pm
146 pm
Jari-jari Van Der Waals
217 pm
202 pm
Struktur Kristal
tetragonal (Sn putih)
kubik diamond (Sn abu-abu)
kubik berpusat muka
Konduktifitas termal
66,8 W/mK
35,3 W/mK

















a.      Timah (Sn)
v  Timah merupakan logam lunak, fleksibel, dan warnanya abu-abu metalik.
v  Timah tidak mudah dioksidasi dan tahan terhadap korosi disebabkan terbentuknya lapisan oksida timah yang menghambat proses oksidasi lebih jauh.
v  Timah tahan terhadap korosi air distilasi dan air laut, akan tetapi dapat diserang oleh asam kuat, basa, dan garam asam. Proses oksidasi dipercepat dengan meningkatnya kandungan oksigen dalam larutan.
v  Jika timah dipanaskan dengan adanya udara maka akan terbentuk SnO2. Timah ada dalam dua alotrop yaitu timah alfa dan beta. Timah alfa biasa disebut timah abu-abu dan stabil dibawah suhu 13,2 C dengan struktur ikatan kovalen seperti diamond.  Sedangkan timah beta berwarna putih  dan bersifat logam, stabil pada suhu tinggi, dan bersifat sebagai konduktor.
v  Timah larut dalam HCl, HNO3, H2SO4, dan beberapa pelarut organic seperti asam asetat asam oksalat dan asam sitrat. Timah juga larut dalam basa kuat seperti NaOH dan KOH.
v  Timah umumnya memiliki bilangan oksidasi +2 dan +4. Timah(II) cenderung memiliki sifat logam dan mudah diperoleh dari pelarutan Sn dalam HCl pekat panas.
v  Timah bereaksi dengan klorin secara langsung membentuk Sn(IV) klorida. 
v  Hidrida timah yang stabil hanya SnH4.


b.      Timbal (Pb)

v  Berbagai macam timbale oksida mudah direduksi menjadi logamnya. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan reduktor glukosa, atau mencampur antara PbO dengan PbS kemudian dipanaskan.

PbO + PbS → 3 Pb + SO2

v  Logam Pb tahan terhadap korosi, jika kontak dengan udara maka akan segera terbentuk lapisan oksida yang akan melindungi logam Pb dari proses oksidasi lebih lanjut.
Logam Pb tidak larut dalam asam sulfat maupun asam klorida, melainkan larut dalam asam nitrat dengan membentuk gas NO dan timbale nitrat yang larut.

3Pb + 8H+  + 8 NO3-  → 2 Pb2+  + 6 NO3- + 2NO + 4HO

v  Bila dipanaskan dengan nitrat dari logam alkali maka logam timbale akan membentuk PbO yang umumnya disebut sebagai litharge. PbO adalah representasi dari timbale dengan biloks 2 PbO larut dalam asam nitrat dan asam asetat. PbO juga larut dalam larutan basa membentuk garam
plumbit.

PbO + 2OH- + H2O → Pb(OH)24-

v  Klorinasi terhadap larutan diatas menghasilkan timbale dengan biloks 4.

Pb(OH)24- + Cl2 → PbO2 + 2Cl- + 2H2O

v  PbO2 adalah representasi dari timbale dengan biloks 4 dan merupakan agen pengoksidasi yang kuat. Karena PbO larut dalam asam dan basa maka PbO bersifat amfoter. Senyawa timbale dengan dua macam biloks juga ada yaitu Pb3O4 yang dikenal dengan nama minium.

{ 9 comments... read them below or Comment }

  1. Kami akan membantu Anda dalam pengajuan KTA dan KARTU KREDIT sehingga bisa disetujui, GRATIS tanpa dipungut biaya sama sekali.
    persyaratan untuk pengajuan KTA ialah
    KTP
    Kartu Kredit limit min 6 juta dan sudah berjalan 1 tahun
    pemakaian limit jangan di bawah 45% dan tidak ada keterlambatan pembayaran selama 6 bulan
    tidak terkena kredit macet baik di bank,leasing,bpr dan lembaga keuangan lain nya, dana cair 2-3 kali limit kartu kredit anda
    telp rumah atau saudara wajib telp kabel
    telp kabel kantor wajib
    NPWP
    Cover rekening tabungan
    persyaratan untuk pengajuan kartu kredit
    fc ktp
    npwp
    slip gaji min 3.5 juta perbulan
    telp rumah atau saudara wajib dan telp kabel kantor wajib
    khusus pengusaha wajib memiliki kartu kredit usia min 3 bulan
    dan segera email ke roolyutomo@gmail.com , setelah semua data dan dokumen kami terima, kami akan melakukan konfirmasi serta ferifikasi ulang, . Setelah semuanya lengkap dan semua nomor telepon bisa dihubungi, pengajuan Anda segera kami masukkan ke bagian proses. Proses KTA , membutuhkan waktu 14-20 hari kerja hari kerja. Proses akan semakin cepat, kalau semua nomor telepon bisa dihubungi. Aktifkan nomor telepon ketika proses berlangsung.
    Jaga Kartu Kredit yang menjadi referensi pengajuan KTA, selama proses berlangsusng, bayar dulu kartu kredit Anda sehingga masih tersisa limit 50%. Sabar, selama 7 hari, kartu kredit Anda jangan digunakan dulu.
    Jika pengajuan KTA disetujui, dana akan langsung ditransfer ke rekening bank Anda.
    Ajukan segera KTA Anda, kami akan membantu semasimal mungkin sehingga pengajuan Anda bisa disetujui. Demikian tentang kami,berkas aman 100% , alamat kantor di gedung bank anz pandanaran semoga bermanfaat untuk Anda.
    Anda juga bisa menghubungi kami melalui :
    Telepon/sms/wa/kakao/line
    GSM : 085600125176
    pin : 5CE06341
    email : roolyutomo@gmail.com
    Facebook : rooly utomo

    ReplyDelete
  2. Apakah ada yg jual Bahan Baku: Timah Putih (Sn)..
    Batuan/ore/pasir/kosentrat/ Bijih Timah Putih (Sn)...?
    Hub. WA. 081326158684

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pak Ardi .... Apakah di Pasir Kalam di Jumpai unsur Sn

      Delete
  3. Ose timah tinggi jika di jadikan kimia naik apa Mala turun

    ReplyDelete
  4. Terimakasih jadi lebih tau luas lgi heheheh jadi tau perbedaan timah (Pb) sma (Sn)

    ReplyDelete
  5. Terimakasih jadi lebih tau luas lgi heheheh jadi tau perbedaan timah (Pb) sma (Sn)

    ReplyDelete
  6. Mohon pencerahan Bos .... Apakah diPasir Kalam di Jumpai TimH

    ReplyDelete
  7. Dibumi timah tersebar tidak merata akan tetapi terdapat dalam satu daerah geografi dimana sumber penting terdapat di Asia tenggara termasuk china, Myanmar, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Hasil yang tidak sebegitu banyak diperoleh dari Peru, Afrika Selatan, UK, dan Zimbabwe Jasa Penulis Artikel jual kardus bekas

    ReplyDelete
  8. Jasa Penulis Artikel jual kardus bekas terdekat Setiap kontraktor atau mitra usaha melakukan kegiatan penambangan berdasarkan perencanaan yang diberikan oleh perusahaan dengan memberikan peta cadangan yang telah dilakukan pemboran untuk mengetahui kekayaan dari cadangan tersebut dan mengarahkan agar sesuai dengan pedoman atau prosedur pengelolaan lingkungan hidup dan keselamatan kerja di lapangan. Hasil produksi dari mitra usaha dibeli oleh perusahaan sesuai harga yang telah disepakati dalam Surat Perjanjian Kerja Sama.

    ReplyDelete

- Copyright © 2013 My Notes - Yui-Lovers V2 - Powered by Blogger - Designed by J. Djogan -